Open Access Open Access  Restricted Access Subscription Access

Analisis Data Surveilans Diare Puskesmas Jumantono Kabupaten Karanganyar

S. Adolvina ., S. Dzauqiah ., S. Latifah ., S. Nathania ., S. Nabila ., Sarsono ., Bambang Mulyawan, Ibnu Ridwan

Abstract


Pendahuluan: Penyakit diare hingga kini masih merupakan masalah kesehatan yang sangat umum terjadi di Indonesia. Termasuk di Puskesmas Jumantono, kasus diare menjadi salah satu masalah yang menjadi perhatian dan disurvey secara berkala. Penelitian ini untuk mengevaluasi sistem surveilans diare di Puskesmas Jumantono Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini diolah menggunakan metode observasional, di Puskesmas Jumantono Kabupaten Karanganyar pada bulan September sampai Februari 2018.

Metode: Data diperoleh dengan cara mengamati keadaan pasien yang pernah mengalami diare di Puskesmas Jumantono, dan wawancara mendalam dengan petugas surveilans diare dan kepala puskesmas pada tanggal 10 April 2019. Analisis sistem surveilans diare dilakukan secara deskriptif dengan mengamati data yang ada.

Hasil: Hasil penelitian surveillace ini didapatkan penyakit diare di Puskesmas Jumantono pada bulan September 2018 sampai Februari 2019 paling banyak terjadi pada bulan Januari. Berdasarkan jenis kelamin, penyakit diare paling banyak dialami oleh laki-laki yakni sebanyak 243 pasien. Berdasarkan usia, paling banyak dialami oleh anak berusia 1-4 tahun yakni sebanyak 172 pasien.

Kesimpulan: Data temuan diare yang dimiliki oleh puskesmas Jumantono menunjukkan angka kejadian yang cukup tinggi yaitu 469 penderita selama enam bulan terakhir dari 12 desa yang berada di kecamatan Jumantono. Jumlah kasus diare tertinggi terjadi pada laki-laki dengan jumlah 243 dan pada usia 1-4 tahun dengan jumlah 172. Terdapat beberapa faktor resiko penyebab diare, diantaranya kondisi dan sumber air yang digunakan sehari-hari. Salah satu upaya pencegahan diare yang dapat dilakukan adalah penerapan PHBS.

Kata Kunci: Diare; Surveilance Data; PHBS

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.