Open Access Open Access  Restricted Access Subscription Access

HUBUNGAN ANTARA PENYULUHAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BAKTERIAL VAGINOSIS

Ari Probandari, Maryani Maryani, Balgis Balgis, Eti Poncorini Pamungkasari

Abstract


ABSTRAK

Pendahuluan: Bakterial vaginosis, merupakan salah satu penyakit dengan jumlah penderita cukup besar di Indonesia, namun saat ini belum mendapatkan perhatian yang besar karena belum banyak yang menyadari tentang bahaya penyakit ini. Sosialisasi kepada masyarakat terkait bacterial vaginosis masih sangat kurang. Penelitian ini bertujuan menilai efektifitas penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang Bacterial vaginosis pada ibu ibu kader di puskesmas Banyuanyar dan Kratonan.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimental one group pre-test, post-test desing. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli 2019 di 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Kratonan dan Puskesmas Banyuanyar. Dari 54 responden, sebanyak 11 orang tidak diikutkan dalam analisis karena kelengkapan data yang kurang. Subyek diberi kuesioner pare-test dilanjutkan dengan penyuluhan, dan diberi kuesioner post-test setelahnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan menggunakan paired t test dan alternatifnya yaitu uji Wilcoxon.

Hasil: Mayoritas responden berusia 50 tahun keatas yaitu sebesar 67,4%, dan 93% responden berjenis kelamin perempuan. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan perbandingan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Terdapat 37 responden yang mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan, 4 responden memiliki pengetahuan tetap, hanya 2 responden yang tingkat pengetahuannya menurun. diperoleh nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05).

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara penyuluhan dengan tingkat pengetahuan tentang bacterial vaginosis

Kata Kunci: Penyuluhan, Tingkat Pengetahuan, Bacterial vaginosis


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.