Open Access Open Access  Restricted Access Subscription Access

Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja Dua Puskesmas di Karesidenan Surakarta

Anjang Kusuma Netra, Aji Danarko, Habiba Nur Laili, Fauziyyah Boenyamin, Muh Zaki Wisnumurti, Muhammad Afif Murad, Monica Bella E, Rizkika Albanjar S, Han Yang, Deonesya Maria R.S, Fathu Thaariq Baihaqy, Muhammad Irsa Madjid, Azzahra Khoirunnisa

Abstract


Pendahuluan: Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama. Tingginya angka kejadian BBLR dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan, karena bayi yang lahir dengan BBLR juga dapat menyebabkan peningkatan risiko kecacatan permanen, gangguan kognitif dan masalah kesehatan kronis lainnya dikemudian hari. Identifikasi faktor risiko BBLR adalah penting dalam menengahi konsekuensi kesehatan BBLR setelah lahir dan juga dalam mengurangi angka kejadian BBLR. Tujuan peneltian ini untuk mengetahui kejadian BBLR di wilayah kerja dua puskesmas di Karesidenan Surakarta.

Metode: Data diperoleh dari data primer empat puskesmas di Karesidenan Surakarta, di antaranya, Puskesmas Banyuanyar dan Puskesmas Sibela. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif.

Hasil: Pada penelitian ini didapatkan kesesuaian hasil antara kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah puskesmas Banyuanyar, yang juga kejadian BBLR yang melampaui target. Sedangkan, pada Puskesmas Sibela, tidak didapatkan kesesuaian hasil antara kejadian KEK pada ibu hamil dan kejadian BBLR.
Kesimpulan: Puskesmas Banyuanyar belum mencapai target yang diharapkan, sehingga diharapkam pihak puskesmas dapat mengevaluasi dan melaksanakan inovasi program guna meminimalisasi kejadian BBLR.
Kata Kunci: BBLR, KEK


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.