Faktor-faktor Risiko Hipertensi di Wilayah Puskesmas Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
Abstract
Pendahuluan : Dilaporkan bahwa 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Penyakit ini juga menempati posisi ke-6 pada 10 besar penyakit yang terdapat di Puskesmas Andong. Hipertensi merupakan penyakit yang disebabkan oleh kombinasi banyak faktor risiko. Hal tersebut menandakan bahwa hipertensi memiliki urgensi untuk segera diatasi, salah satunya dengan menganalisis faktor-faktor risiko yang mempengaruhi timbulnya hipertensi.
Metode : Penelitian dilakukan dengan desain penelitian cross-sectional di Puskesmas Andong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada bulan Maret April 2019. Data didapatkan dari pengumpulan data primer melalui wawancara dan penghitungan antropometri ke pasien poli umum dan rawat inap serta pengumpulan data sekunder dari data pasien yang mengikuti PROLANIS Puskesmas Andong. Hubungan antar variabel dianalisis dengan menggunakan Chi-Square. Regresi logistik dilakukan untuk menganalisis faktor resiko dari hipertensi.
Hasil : Ditemukan bahwa terdapat hubungan antara faktor usia, IMT, aktivitas fisik, tingkat edukasi tentang hipertensi, dan penyakit penyerta Diabetes Mellitus (DM). Hanya usia dan IMT yang berpengaruh parsial secara signifikan sebagai faktor risko kejadian hipertensi di Puskesmas Andong.
Kesimpulan : Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya perhatian lebih pada penjagaan berat badan secara dan pengukuran tekanan darah secara teratur untuk mencegah peningkatan risiko hipertensi.
Kata Kunci : Hypertension, Risk Factor, BMI, Age, AndongFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.