Open Access Open Access  Restricted Access Subscription Access

Distribusi Jentik Nyamuk di Desa Mlopoharjo Kabupaten Wonogiri

Hanik Nada Amalia, Ihda Fadhilatuz Zahra, Joan Pemila, Kalayfa Nabilah Tazakka, Khairani Azlina, Titik Setyaningsih, Dhoni Akbar Ghozali

Abstract


Pendahuluan: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu masalah kesehatan yang masih banyak terjadi di Indonesia. DBD disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditransmisikan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti betina. Jumlah tempat perkembangbiakan nyamuk dan densitas larva menjadi faktor risiko terjadinya persebaran nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui House Index (HI) dan angka bebas jentik (ABJ) di wilayah radius 200 meter dari rumah yang positif kasus DBD di desa Mlopoharjo.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Data didapat secara primer melalui wawancara dan observasi lapangan secara langsung terhadap 20 rumah.

Hasil: Hasil dari penelitian ini diperoleh angka HI sebesar 5% dan ABJ sebesar 95 % . Berdasarkan HI termasuk kategori Density Figure (DF) 2 yang berarti kepadatan jentik atau transmisi nyamuk Aedes aegypti dalam kategori sedang.

Kesimpulam: Pada wilayah radius 200 meter dari rumah penderita DBD di desa Mlopoharjo, dapat disimpulkan DF termasuk dalam kategori sedang dan berpotensi rendah terhadap penyebaran penyakit DBD. Oleh karena tidak ditemukannya penderita DBD lainnya, wilayah tersebut tidak diindikasikan fogging dan larvasidasi.

Kata Kunci : Dengue Hemorrhagic Fever; House Index; Larvae Free Index; Density Figure

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.