Hubungan Penggunaan Jamban Sehat dengan Kejadian Bayi dan Balita Underweight di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuanyar Surakarta
Abstract
Latar belakang: Riskesdas Menkes (2018) menunjukkan prevalensi balita gizi kurang dan gizi buruk di Indonesia masih tinggi, yakni 17,7% yang terdiri dari 3.9% balita dengan gizi buruk dan 13,8% balita dengangizi kurang. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah perilaku sehat dari individu, dimana salah satu indikatornya dalah penggunaan jamban sehat.
Metode penelitian: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah bayi dan balita (0-5 tahun) yang bertempat tinggal di Kelurahan Banyuanyar yang dipilih menggunakan teknik convenient sampling.. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi pearson dengan tingkat kepercayaan 95% (? = 0,05). Data diolah melalui SPSS 22 for Windows.
Hasil penelitian: Hasil analisis data yang dilakukan menunjukkan nilai p= 0,001 yang berarti p<0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan jamban sehat dan kejadian bayi dan balita underweight di Kelurahan Banyuanyar.
Simpulan penelitian: Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan jamban sehat dan kejadian bayi dan balita underweight di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta (p=0,001)
Kata kunci: Underweight, Healthy latrines, Infants, ToddlerFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.